Perkembangan SDM – Bagi para pencari kerja, di era digital ini keahlian menjadi sangat penting. Ada banyak cara untuk meningkatkan keahlian ini, seperti mengikuti pelatihan, magang, atau bimbingan teknis.
Bimbingan teknis atau biasa dikenal dengan bimtek mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Bagi mereka yang masih bingung, tentu akan bertanya apa itu bimtek? Kenapa harus melakukan bimtek?
Nah, tenang saja karena di artikel ini akan dibahas mengenai bimbingan teknis. Yuk, simak dan pahami dengan baik penjelasan berikut.
Pengertian Bimbingan Teknis
Bimtek merupakan akronim dari bimbingan teknis. Bimtek sebagai layanan bimbingan dan penyuluhan yang diberikan oleh tenaga ahli atau profesional di bidangnya dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Bimtek merupakan jenis pelatihan atau penyuluhan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan tertentu atau kualitas sumber daya manusia. Organisasi pemerintah maupun swasta biasanya mengadakan bimbingan teknis ini.
Tujuannya untuk meningkatkan SDM atau memberi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Selain itu, bimbingan teknis dapat berupa masalah, bimbingan, atau nasehat tentang cara menyelesaikan masalah.
Bimbingan teknis digunakan untuk memecahkan masalah instansi teknis. Seiring perkembangan zaman, bimbingan teknis memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Tujuan akhir dari keterlibatan peserta dalam bimbingan teknis menjadi sangat penting. Baik bagi mereka yang berpartisipasi maupun bagi instansi tempat mereka bekerja.
Manfaat Bimbingan Teknis
Bimbingan teknis berfungsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik untuk organisasi maupun individu. Bimtek juga dilakukan untuk meningkatkan koordinasi organisasi.
Meningkatkan kemampuan pelaksanaan tugas dan meningkatkan kemampuan individu untuk maju ke posisi yang lebih tinggi bisa dilakukan dengan bimtek. Kinerja individu yang baik dapat mendukung organisasi menuju keberhasilan.
Bimtek akan sangat penting untuk mendukung keberhasilan individu dan institusi. Sebab bimbingan teknis terdiri dari materi pelatihan pengembangan kinerja karyawan.
Baca Juga: Dijamin Seru dan Tak Membosankan, Inilah 5 Game Sederhana untuk Team Building
Narasumber, Durasi, dan Materi Bimbingan Teknis
Bimtek dilakukan dengan narasumber yang memberikan saran dan bimbingan tentang cara pemecahan masalah yang dihadapi. Sehingga peserta bimbingan teknis dapat belajar langsung dari profesional di bidang tersebut.
Hal ini membuat mereka dapat langsung menerapkan teknik dan metodologi yang sesuai dengan pekerjaan mereka. Dampaknya peserta bimtek merasa kualitas kerja meningkat.
Bimtek biasanya berlangsung selama dua hingga tiga hari, tergantung pada materi yang dibahas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik dalam mendalami materi yang diajarkan atau diberikan oleh tenaga ahli.
Selain itu adapun tujuan lainnya yaitu sebagai sarana penyegaran diri (refreshing) sehingga ketika peserta didik kembali ke pekerjaannya, diharapkan dapat lebih focus dengan pekerjaannya.
Materi bimtek mencakup kompetensi sumber daya manusia, teknis pelaksanaan perusahaan, dan peningkatan kinerja. Materi bimtek terus beragam dan berkembang seiring dengan zaman.
Materi bimtek berupa bidang keuangan, hukum, administrasi, teknologi digital, dan lainnya. Materi ini tergantung kebutuhan instansi penyelenggara.
Salah satu topik yang sering dibahas adalah teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja karyawan di era modern. Materi ini dijelaskan sedemikian rupa agar tujuan bimtek tercapai.
Perbedaan Diklat dengan Bimbingan Teknik
Sebagian orang mungkin bingung membedakan bimbingan teknik dengan acara lainnya seperti diklat. Baik diklat (pendidikan dan pelatihan) maupun bimtek (bimbingan teknis) adalah komponen pelatihan dan pengembangan pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia.
Sebagian besar diklat dan bimtek merupakan pelatihan yang dapat digunakan oleh sumber daya manusia. Dengan harapan untuk memecahkan masalah yang ada di perusahaan tertentu.
Lantas, apa yang membedakan diklat dari bimtek? Pertama yaitu metode pelatihan. Dalam diklat menggunakan metode andragogi, sedangkan bimtek menggunakan metode kuliah, tatap muka, atau ceramah.
Perbedaan selanjutnya yaitu badan pelaksananya. Badan diklat merupakan pelaksana kegiatan diklat, sedangkan bimtek dilaksanakan oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
Berikutnya perbedaan pada pengajarnya. Dalam diklat pengajar disebut widyaiswara. Di sisi lain, pengajar dalam bimtek yaitu narasumber.
Perbedaan terakhir terletak di tujuan. Diklat memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi. Untuk bimtek tujuannya untuk meningkatkan kompetensi juga menyelesaikan masalah instansi.
Demikian penjabaran tentang bimbingan teknis atau bimtek yang biasanya dilakukan oleh berbagai instansi. Bimtek harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Harapannya agar setelah kegiatan selesai, permasalahan dapat diatasi dan keterampilan kerja semakin meningkat.